The Dark Side, orang-orang sering mengartikannya ke dalam konotasi negative. Mengapa saya tiba-tiba saja membahas ini setelah dengan...

The Dark Side: Sisi Lain Seseorang



The Dark Side, orang-orang sering mengartikannya ke dalam konotasi negative. Mengapa saya tiba-tiba saja membahas ini setelah dengan tidak sopannya hiatus dari blog begitu lama haha :D. Saya sudah semester ke-6 di SMA, itu artinya sudah mendekati UN. Jadi saya memilih untuk focus dulu ke UN hehe. Maafkeun.

Beberapa hari yang lalu tiba-tiba saja pikiran itu terlintas saat saya ngobrol dengan beberapa orang.

Seperti yang saya bilang tadi, orang-orang sering menyalah artikan arti sisi gelap. Atau mungkin, saya yang memiliki pemikiran sedikit berbeda.

Menurut saya, semua manusia punya sisi gelap masing-masing. Sisi yang dikunci rapat, sisi yang hanya dia sendiri dan Tuhan-nya yang tahu, sisi yang tidak ingin orang lain mengetahui. Saya rasa, setiap manusia punya bagian lain dalam dirinya. Entah itu sifat ingin berontak, empati tersembunyi, dendam, iri atau yang lainnya. Saya rasa setiap orang punya itu. Namun dalam konteks yang berbeda. Sisi gelap tidak harus bernilai negative. Sisi gelap bagi saya adalah, apa yang seseorang sembunyikan dari orang lain. Seseorang yang dingin tapi sebenarnya dia mempunyai sifat empati yang sangat namun ia berusaha untuk menyembunyikan, menurut saya itu adalah sisi gelapnya. Seseorang yang terlihat baik namun sebenarnya menyimpan dendam yang ia tidak ingin orang lain ketahui, dendam itu adalah sisi gelapnya.

Saya melakukan survey mengenai ini. 'Apa itu Dark Side? Apa kamu memilikinya?'. Banyak yang kontra dengan pendapat saya, namun ada juga yang pro. Kebanyakan orang menganggap, orang yang memiliki sisi gelap adalah orang-orang yang tertutup, pendiam, dan sejenisnya yang menjurus kepada sifat psikopat.

Dengan melakukan pendekatan survey saya dapat menyimpulkan jika masih banyak pribadi yang kurang dalam intropeksi diri. Atau mungkin mereka (orang-orang dalam survey saya) tidak ingin jujur bahkan dengan diri sendiri. Tidak ingin mengakui jika dirinya punya sisi gelap. Tidak mengakui jika dirinya sedang berusaha kuat untuk menyembunyikan sesuatu. Menurut saya, orang –orang seperti ini rentan terhadap stress.

Sebaliknya, mereka yang sadar jika dirinya mempunyai sisi gelap menurut saya adalah orang yang mencintai dirinya apa adanya. Mereka yang berpikiran rasional dan terbuka. Mereka biasanya pribadi yang tenang, tidak mudah gelisah.

Saya sendiripun pasti punya sisi gelap yang insya allah hanya saya dan Allah SWT saja yang tahu.


Tetap jadikan sisi gelapmu wadah untuk melihat kekurangan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan jadikan sisi gelapmu acuan untuk bertindak negative. Setiap orang berhak untuk menyimpan sisi tersembunyinya masing-masing. Setiap orang berhak untuk dihargai rahasianya. Jangan pernah memaksa orang lain untuk membeberkan rahasianya atau mencoba mencari tahu sisi gelap seseorang. Yakinlah, itu sama sekali tidak berguna. ^^


NB:
Mungkin saya tidak akan membuka blog untuk beberapa minggu karena UN udah bulan depan..... Saya minta doa kepada para readers agar Ujian saya dilancarkan ^^

0 komentar: