Haloooo ^^ Saya masih dalam masa Ujian Sekolah hehe :D Guru Pengawas saya rese banget masa. Ngobrol terus bikin siswa ga konsen ...

Gagal SNMPTN: Jangan Menyerah, Hadiah yang Lebih Besar Sedang Menunggumu



Haloooo ^^
Saya masih dalam masa Ujian Sekolah hehe :D Guru Pengawas saya rese banget masa. Ngobrol terus bikin siswa ga konsen -_-

Lupakan Guru Pengawas. Ngomong-ngomong saya tiba-tiba aja terbesit sesuatu pas Sholat Dhuha tadi. Karena musholah lagi kosong saya iseng liatin shaf para cowo hehe. Dan disitu saya liat ada satu anak IPA, dia sholat sendirian. Dari kabar yang saya dengar, dia salah satu siswa yang tidak lolos seleksi 75% SNMPTN. FYI, untuk tahun saya ini ada seleksi awal sesuai akreditas sekolah. Sekolah dengan akreditas A, siswa yang boleh mengikuti seleksi SNMPTN 75%, B hanya 50%, dan C hanya 25%. Seleksi 75% ini dilihat dari nilai rapor. Saya sendiri kurang tahu bagaimana sistem seleksinya. Tapi itu bukan 75% dari seluruh sekolah. Melainkan dari satu jurusan. Karena siswa IPS lebih sedikit dari siswa IPA jadi mereka yang IPA memiliki tingkat persaingan yang sedikit lebih tinggi dari kami anak IPS. Di kelas saya sendiri yang tidak terseleksi di bawah 5 jumlahnya.

Saat pengumuman hasil 75%, banyak anak IPA disekolah saya yang menangis karena kecewa. Dan siswa yang saya lihat tadi pas Sholat Dhuha juga salah satu dari yang tidak masuk. Tentu saja saya kaget, karena dia termasuk siswa yang pintar dan aktif ber-organisasi. Setelah saya perhatikan, dia juga termasuk anak yang alim. Sering sholat dhuha. Jadi masalahnya ada di mana? Apa yang menjadi penyebab dia tidak termasuk 75%?

Saya kembali melihat teman-teman lain yang masuk 75%. Kebanyakan dari mereka (yang saya maksud adalah teman-teman sesama IPS) adalah orang-orang yang kurang berusaha. Saya mencoba untuk membuang pikiran jelek itu. Namun sekali lagi saya lihat dan teliti, memang benar, ada banyak siswa tipe kurang-bekerja-keras. Banyak yang mengatakan jika SNMPTN itu hoki-hokian. Memang benar adanya.

Melihat teman-teman saya yang lolos denga tipe kurang-bekerja-keras membuat saya sedih. Jujur saja, saya bener-bener nangis. Ini nggak adil menurut saya. Nggak adil untuk mereka yang berusaha dengan bener-bener. Nggak adil buat mereka yang belajar hingga larut malam. Tapi bagaimanapun ini keberuntungan. Saya nggak bisa nyalahin keberuntungan orang lain.

Mungkin Allah sedang mendidik mereka yang saat ini kurang beruntung. Allah sedang memberikan ilmu luar biasa yang hanya orang-orang terpilih yang ngedapetin. Allah sedang mempersiapkan Super Big Gift untuk mereka. Saya yakin itu. Seperti motto saya 'usaha ga akan menghianati hasil'. Kita bekerja keras, Allah dan malaikat-Nya akan lebih bekerja keras lagi untuk kita.

Buat yang ngga lolos seleksi SNMPTN, itu bukan akhir. Ini masih awal. Kalian mau terpuruk disaat perang akan dimulai? Ayo bangkit. Kita udah dipersiapin 12 tahun untuk perang ini. Perang menuju kesuksesan dan kedewasaan. Bahkan para ilmuan telah gagal ribuan kali tapi mereka akhirnya mendapatkan apa yang menjadi usaha mereka. Seperti kata A. Einstein "aku bukan orang genius, aku hanya bisa bertahan lebih lama dari kebanyakan orang". Maksudnya adalah, tekun dan pantang menyerah. Rasulullah juga termasuk pribadi yang tekun dan pantang menyerah. Jadi kalau mereka bisa, kenapa kita yang masih muda mau nyerah gitu aja ^^

Fighting!!^^

0 komentar:

Saya telah menyelesaikan drama I Remember You hehe. Saya tahu telat memang. Tapi saya berterimakasih telah diberikan kesempatan bu...

I Remember You: Drama Korea Tentang Krisis Identitas




Saya telah menyelesaikan drama I Remember You hehe. Saya tahu telat memang. Tapi saya berterimakasih telah diberikan kesempatan buat ngelihat drama ini. Jujur saja drama ini yang sangat saya butuhkan sebagai jawaban atas kebingungan saya wkwkwk…

Drama ini menceritakan tentang Lee Hyeon yang (diperan kan oleh Seo In Guk) yang merupakan seorang terpidana yang sangat baik namun memiliki lidah yang buruk. Dilain sisi, Cha Ji An (diperankan oleh Jang Nara) adalah seorang Detektif Elit. Ia selalu mengamati Lee Hyeon sampai kemudian keduanya bekerja sama untuk memecahkan kasus yang berlanjut pada hubungan romantis.

Di awal episode saya sudah sangat jatuh cinta wkwkkw. Pertama karena ada D.O disitu. Kedua karena tokoh Lee Hyeon kecil merasakan hal yang hampir sama dengan yang saya rasakan. Krisis identitas. Di episode pertama sudah diceritakan jika Lee Hyeon bingung dengan dirinya ‘anak seperti apa diriku? Sebenarnya diriku ini apa? Apa aku berada dalam sisi baik ataukah jahat? Mengapa semua orang meragukanku?’ dan hal-hal lain sejenis itu.

Saat sampai di menit ini, saya merasakan seolah bisa merasakan apa yang dirasakan tokoh Lee Hyeon kecil.

Saya selalu bingung dengan diri saya sendiri. Saya selalu bertanya-tanya ‘apa saya orang baik? Apakah apa yang saya lakukan itu baik? Jenis orang seperti apakah saya ini? Mengapa terkadang orang melihat saya seperti dia terkejut? Apa saya memiliki alter ego? Atau saya memiliki kepribadian ganda?’

Saya sering ikut tes kepribadian online dan hasilnya saya selalu berada di tengah, tidak tentu dan membingungkan.

Saya sering melakukan hal-hal tidak terencana, dan cenderung menuruti kata hati. Saya bisa sangat berempati namun sedetik kemudian bisa menjadi yang paling apatis diantara semuanya. Saya tidak peduli dengan sekitar, saya sedikit tidak menyukai social media, namun saya bisa peka dengan perasaan lawan bicara saya.

Sama seperti Lee Hyeon, kami sama-sama bingung dengan diri kami sendiri. Bedanya adalah karakter Lee Hyeon adalah anak yang Genius haha.

Seiring berjalannya waktu, Lee Hyeon tumbuh menjadi pemuda genius yang dibutuhkan di kepolisian Korea Selatan. Ia tidak menjadi orang jahat, Lee Hyeon tumbuh menjadi pria angkuh sombong yang sebenarnya baik. Ia bisa membuktikan pada mendiang ayahnya jika ia bukanlah monster seperti yang ditulis ayahnya dalam buku harian miliknya.

Saya bisa menangkap kesimpulan dari apa yang saya lihat dalam drama ini, adalah lewati saja hidup dengan apa yang saya yakini. Lee Hyeon berusaha kuat untuk meyakinkan dirinya jika ia adalah orang yang baik. Dan saya akan berusaha untuk hidup dalam keyakinan saya. Memang sih pengertian baik itu relative. Baik menurut saya, Lee Hyeon dan Lee Joon Hyeong (Choi Won Young/D.O) tentu saja berbeda.

Baik menurut saya adalah apa-apa yang diridhoi oleh Allah, semua yang ada dalam Al-Qur’an serta segala perintah Rasulullah.

Baik menurut Lee Hyeon adalah segala yang dapat melindungi orang yang ia sayangi.

Baik menurut Lee Joon Hyeong adalah melindungi anak-anak dari kekerasan, memberi apa yang orang minta padanya, tidak peduli itu membuat orang lain sedih atau kehilangan. Ia menganggap itu hal baik.

Sekali lagi, baik itu relative. Karena baik adalah sebuah nilai. Dalam Sosiologi, nilai adalah sesuatu yang diyakini baik/terpuji bagi seseorang. Dan nilai bagi setiap orang itu pasti berbeda. Karena sudut pandang setiap orang berbeda.


Ohyaa, drama ini recommended banget. Pesan moralnya banyak. Dan yang pasti acting ayank In Guk gak bakal mengecewakan, seperti biasa auranya keluar :D dan Park Bo Geum, cuman saya aja atau banyak yang nyadar kalo senyumnya aneh banget wkwkwk :D

Kyungsoo imut sekaleeee...


Saya sudah bilang kan kalo ini drama romantis :D



Bromance, haha. Engga ding ini bagian dari adegan Lee Hyeon dan Pengacara Jeong.


Saya bener-bener suka karakter D.O disini ^^





Park Bo Geum ga kalah keren :)






NB:

Dari drama I Remember You ini saya bisa mengambil beberapa hikmah, diantaranya:
a   -Apa yang saya tanam, itulah yang akan saya tuai nanti. Saya tidak akan bisa menghindar karena itu adalah kodrat. Allah melihat saya dan akan memberi balasan pada setiap apa yang saya lakukan. Seperti layaknya hubungan sebab-akibat.
b   - Jangan terlalu terpaku pada masa lalu, atau kita akan hidup menderita sampai akhir.
c   -Jangan diam saja jika melihat teman melakukan kesalahan, karena itu akan memberatkan kita nantinya. Diam bukan berarti kau tidak tahu apa-apa dan tidak terlibat apapun. Diam malah akan membuat kita menjadi pihak yang paling bertanggung jawab tentang apa yang sudah terjadi.



0 komentar:

Romanization: neoui maltu tto neoui pyojeong al su eopsjanha sesangeseo gajang eoryeoun il ne mameul eotneun il nega nal gireu...

Lyric Ryeowook - The Little Prince


Romanization:
neoui maltu tto neoui pyojeong al su eopsjanha
sesangeseo gajang eoryeoun il ne mameul eotneun il
nega nal gireugo gildeurimyeon
urin seoro tteoreojil su eopseulkka
duldo eopsneun chinguga doel su isseosseulkka

baram gateun mameul naege meomulge haneun geon
eoryeopdaneun geol nado almyeonseo
malhaji anhgo neol gidaryeo

eorin wangjaga naege malhaesseo
sarami saramui mameul eotneun iriraneun ge
gajang eoryeopdago geureohdamyeo naege dagawa
eorin wangjaga naege malhaesseo
jigeumeun seulpeugessjiman
urin seoro tteoreojil su eopsge doendago
nawa hamkke usgo sipeul georago

yojeum ne eolgul hwanhan useumi boijiga anha
yejeonen jageun geot hanahanae miso geuryeossjanha

kkaman haneul wi pyeolchyeojin jeo byeoldeul sebomyeo
eoryeopdaneun geol nado almyeonseo
malhaji anhgo neol gidaryeo

eorin wangjaga naege malhaesseo
sarami saramui mameul eotneun iriraneun ge
gajang eoryeopdago geureohdamyeo naege dagawa
eorin wangjaga naege malhaesseo
jigeumeun seulpeugessjiman urin
seoro tteoreojil su eopsge doendago
nawa hamkke usgo sipeul georago

neon naege i sesangeseo
dan hanappunin saram doego
nan neoege duldo eopsneun chinguga doel tenikka
jangmikkocci geutorok sojunghan iyuneun
piuryeo aesseun ganjeolham ttaemuniya

eorin wangjaga naege malhaesseo
sarami saramui mameul eotneun iriraneun ge
gajang eoryeopdago geureohdamyeo naege dagawa
eorin wangjaga naege malhaesseo
jigeumeun seulpeugessjiman
urin seoro tteoreojil su eopsge doendago
nawa hamkke usgo sipeul georago

neoege gildeuryeojyeo
nugudo bol suga eopseo
geureohge oneuldo na
neol geurimyeo nunmuri heulleo

0 komentar:

The Dark Side, orang-orang sering mengartikannya ke dalam konotasi negative. Mengapa saya tiba-tiba saja membahas ini setelah dengan...

The Dark Side: Sisi Lain Seseorang



The Dark Side, orang-orang sering mengartikannya ke dalam konotasi negative. Mengapa saya tiba-tiba saja membahas ini setelah dengan tidak sopannya hiatus dari blog begitu lama haha :D. Saya sudah semester ke-6 di SMA, itu artinya sudah mendekati UN. Jadi saya memilih untuk focus dulu ke UN hehe. Maafkeun.

Beberapa hari yang lalu tiba-tiba saja pikiran itu terlintas saat saya ngobrol dengan beberapa orang.

Seperti yang saya bilang tadi, orang-orang sering menyalah artikan arti sisi gelap. Atau mungkin, saya yang memiliki pemikiran sedikit berbeda.

Menurut saya, semua manusia punya sisi gelap masing-masing. Sisi yang dikunci rapat, sisi yang hanya dia sendiri dan Tuhan-nya yang tahu, sisi yang tidak ingin orang lain mengetahui. Saya rasa, setiap manusia punya bagian lain dalam dirinya. Entah itu sifat ingin berontak, empati tersembunyi, dendam, iri atau yang lainnya. Saya rasa setiap orang punya itu. Namun dalam konteks yang berbeda. Sisi gelap tidak harus bernilai negative. Sisi gelap bagi saya adalah, apa yang seseorang sembunyikan dari orang lain. Seseorang yang dingin tapi sebenarnya dia mempunyai sifat empati yang sangat namun ia berusaha untuk menyembunyikan, menurut saya itu adalah sisi gelapnya. Seseorang yang terlihat baik namun sebenarnya menyimpan dendam yang ia tidak ingin orang lain ketahui, dendam itu adalah sisi gelapnya.

Saya melakukan survey mengenai ini. 'Apa itu Dark Side? Apa kamu memilikinya?'. Banyak yang kontra dengan pendapat saya, namun ada juga yang pro. Kebanyakan orang menganggap, orang yang memiliki sisi gelap adalah orang-orang yang tertutup, pendiam, dan sejenisnya yang menjurus kepada sifat psikopat.

Dengan melakukan pendekatan survey saya dapat menyimpulkan jika masih banyak pribadi yang kurang dalam intropeksi diri. Atau mungkin mereka (orang-orang dalam survey saya) tidak ingin jujur bahkan dengan diri sendiri. Tidak ingin mengakui jika dirinya punya sisi gelap. Tidak mengakui jika dirinya sedang berusaha kuat untuk menyembunyikan sesuatu. Menurut saya, orang –orang seperti ini rentan terhadap stress.

Sebaliknya, mereka yang sadar jika dirinya mempunyai sisi gelap menurut saya adalah orang yang mencintai dirinya apa adanya. Mereka yang berpikiran rasional dan terbuka. Mereka biasanya pribadi yang tenang, tidak mudah gelisah.

Saya sendiripun pasti punya sisi gelap yang insya allah hanya saya dan Allah SWT saja yang tahu.


Tetap jadikan sisi gelapmu wadah untuk melihat kekurangan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan jadikan sisi gelapmu acuan untuk bertindak negative. Setiap orang berhak untuk menyimpan sisi tersembunyinya masing-masing. Setiap orang berhak untuk dihargai rahasianya. Jangan pernah memaksa orang lain untuk membeberkan rahasianya atau mencoba mencari tahu sisi gelap seseorang. Yakinlah, itu sama sekali tidak berguna. ^^


NB:
Mungkin saya tidak akan membuka blog untuk beberapa minggu karena UN udah bulan depan..... Saya minta doa kepada para readers agar Ujian saya dilancarkan ^^

0 komentar:

Beberapa bulan yang lalu saya sempet melakukan Tes Kepribadian MBTI  (Myers-Briggs Type Indicator), dan hasilnya adalah saya tipe I...

Tipe Kepribadian INTP (The Thinkers)




Beberapa bulan yang lalu saya sempet melakukan Tes Kepribadian MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), dan hasilnya adalah saya tipe INTP. Berikut informasi lebih lanjut mengenai Tipe Perancang ini yang saya dapat dari web-nya Komunitas Anak Pendiam.


Populasi INTP disinyalir hanya berkisar antara 3-5% dari populasi dunia. INTP sendiri merupakan singkatan dari I (Introvert), N (Intuition), T (Thinking), P (Perception).
I (Introversion) : mereka yang cenderung tenang dan pendiam, lebih suka bekerja sendiri atau dalam kelompok kecil, dan memperoleh energi dengan menyendiri.
N (Intuition) : lebih suka pada gambaran besar daripada detail, dan lebih mengedepankan masa depan daripada realita keadaan masa kini.
T (Thinking) : cenderung lebih suka menilai sesuatu secara obyektif daripada menurut pemikirannya sendiri. Ketika mengambil sebuah keputusan, lebih suka pada pertimbangan logika daripada pertimbangan sosial.
P (Perception) : cenderung menahan pendapat dan menunda keputusan. Lebih memilih untuk terbuka dengan pilihannya, sehingga dapat dirubah sesuai kondisi.



The Thinkers & Architect


Fungsi T (Thinking) yang dominan pada INTP membuatnya kerap dijuluki sebagai The Thinkers alias pemikir. Konon, INTP adalah pemikir berat bahkan diantara tipe pemikir lain. INTP merupakan sosok yang cerdas. Mereka pandai dalam membuat sebuah rancangan dan menangani masalah rumit, dengan pemikirannya yang tajam. Rancangan buatan INTP pun selalu dinamis, dapat berubah-ubah sesuai kondisi. Sehingga selain pemikir, mereka juga dijuluki sebagai “The Architect” alias perancang.


Seperti apa sih, INTP itu?


Penjelasan berikut merupakan gambaran umum dari karakteristik INTP. Meskipun begitu, bukan sebagai bahan untuk menilai orang lain. Melainkan sebagai pengetahuan untuk mengenali diri sendiri. Karena setiap orang mempunyai hak untuk menjadi apa yang mereka inginkan.


Pemalu dan sulit beradaptasi. Pada umumnya, INTP adalah sosok yang pemalu dan susah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Mereka membutuhkan waktu untuk sekadar akrab dengan lingkungan dan orang-orang baru. Namun, mereka bisa menjadi sangat hangat dan bersahabat bila sudah kenal dekat dengan seseorang.


Mengutamakan akal sehat daripada perasaan. Ini sudah jelas, mengingat INTP memiliki fungsi T (Thinking), dan bukan F (Feeling). Mereka adalah orang yang rasional yang mengutamakan akal sehat daripada perasaan. Mereka ahli dalam analisa teori, namun kurang peka dengan lingkungan sosial. Sehingga sering membuat orang lain salah paham terhadap mereka.



Fokus dan sangat bersemangat. INTP selalu fokus dan bersemangat dengan pekerjaan yang mereka geluti. Terutama kegiatan yang mengasah kecerdasan dan krativitas mereka.


Ahli analisa dan pola pikir abstrak. Ini merupakan salah satu sifat INTP yang identik dengan INTJ. Mereka mempunyai pola pikir yang kreatif dan unik. Selain itu, mereka juga punya segudang ide yang ingin segera diwujudkan. Namun, saking abstarknya pola pikir mereka, mungkin hanya sesama INTP yang bisa saling memahami. Mungkin INTJ juga bisa memahami hal itu.


Teroritis, pengetahuan di atas segalanya. INTP memandang segalanya dengan teori. Mereka adalah seorang “profesor” yang menggunakan kecerdasan dan teori untuk menemukan sebuah solusi. Mereka hidup dengan pemikirannya sendiri, menganalisa, mengidentifikasi pola dan mencari penjelasan logis akan suatu hal. Dorongan alami mereka untuk mengubah teori menjadi pemahaman yang rasional dan konkrit. Pikiran mereka selalu bekerja dan berusaha mendapatkan teori-teori baru, atau membuktikan atau menyangkal teori yang sudah ada.


Tidak suka memimpin. Selain karena sifat mereka yang pemalu dan susah adaptasi, INTP merupakan sosok yang toleran dan fleksibel. Sehingga mereka tidak suka bila ditunjuk sebagai pemimpin yang harus mengendalikan orang lain. Mereka adalah tipe orang yang terbuka dengan kritik dan saran. Jadi, pemimpin yang punya perintah bukanlah sesuatu yang disukai mereka.

Independen, konvensional, dan original. INTP tidak suka sesuatu yang terlalu terkekang dengan aturan. Mereka lebih suka bekerja sendiri sesuai dengan tujuan mereka. Mereka biasanya memiliki karakter yang kompleks, dan mungkin cenderung gelisah dan temperamental. Mereka sangat cerdik, dan memiliki pola pikir konvensional yang memungkinkan mereka untuk menganalisis ide-ide dengan cara yang baru. Sehingga, banyak karya ilmiah dunia yang dibuat oleh INTP.

Bebas berkreativitas. Para INTP yang cenderung independen ini, tidak suka dengan peraturan yang membatasi cara mereka berkreativitas. Dalam berkreativitas, mereka adalah makhluk yang bebas, tidak dapat diganggu gugat. Walau terkadang, kebebasan tersebut justru membuat kerugian bagi mereka.

Pelupa dan ragu-ragu. Ketika mereka fokus dengan satu pekerjaan yang digeluti, mereka bisa lupa segalanya. Lupa waktu, lupa diri, lupa dengan pekerjaan lain, dll. Selain itu, mereka bukanlah sosok yang tegas dalam mengambil keputusan. Terkadang mereka menduka-duka sesuatu yang tidak penting, sehingga membuat mereka penuh keraguan dalam bertindak.

Cuek sosial. Seorang INTP kurang peduli dengan keadaan sosial, seperti pekerjaan, berbincang-bincang dengan tetangga, hingga urusan keluarga, mereka lebih mengejar suatu tempat di mana mereka bisa mengembangkan dan mengeluarkan seluruh kreativitas mereka.

Jujur apa adanya. Sama seperti INTJ, INTP bukan tipe orang yang munafik. Kalau tidak, mereka bilang tidak. Kalau iya, mereka juga bilang iya.

Hobi merenung. Akibat dari menumpuknya teori dan ide-ide, membuat INTP sering terlihat melamun. Sebenarnya mereka bukan melamun, melainkan merenungi semua teori yang sedang mereka gagas.

Kelebihan dan Kelemahan INTP
Kelebihan
Kelemahan
  • Fokus
  • Sangat bersemangat
  • Kreatif
  • Pintar
  • Jujur
  • Original


  • Susah adaptasi
  • Terlalu teoritis
  • Ragu-ragu
  • Pelupa
  • Kurang peduli sosialisasi
  • Gegabah



Karir INTP
Sebenarnya tidak ada sangkut pautnya antara kecocokan karir dengan tipe kepribadian tertentu. Apapun pekerjaannya, akan terasa cocok bila kita sendiri bisa nyaman dengan pekerjaan tersebut. Walaupun ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa kepribadian tertentu lebih cocok dengan pekerjaan tertentu, itu hanyalah sebuah gagasan yang menghubungkan antara teori suatu kepribadian dengan yang mungkin cocok untuknya.
Berikut adalah pekerjaan yang disinyalir cocok bagi kamu, para INTP (tidak harus menjadi acuan):
Perencana strategi
Ahli ilmu pasti
Profesor
Penulis teknis
Insinyur
Programmer
Pengacara
Hakim
Penyidik forensik
Fotografer


Pasangan Bagi INTP
Sama seperti karir yang cocok untuk keribadian tertentu, pasangan/partner juga demikian. Semua orang bebas menentukan dan menemukan pasangan yang cocok untuk masing-masing, tidak terikat oleh teori atau ramalan tertentu. Sebuah teori menjelaskan bahwa INFJ yang lebih dominan pada fungsi Introverted Thinking (IT) lebih cocok dengan Extraverted Thinking (ET). Partner alami seorang INTP adalah dengan ENTJ atau ESTJ.


Tokoh-tokoh berkepribadian INTP
Beberapa tokoh yang memiliki kepribadian INTP sangat terkenal hingga saat ini. Nyaris semua orang yang hidup di bumi ini mengenal mereka. Yaitu sang fisikawan Albert Einstein. Sewaktu hidupnya, Einstein sering dijuluki orang gila karena terlalu “gila” dengan teori-teorinya. Namun, lihatlah sekarang. Ia ada di jajaran para penemu bersejarah dunia. Berikut adalah tokoh-tokoh INTP lainnya:
Albert Einstein, scientist
Charles Darwin, naturalist
William James, psychologist and philosopher
Dwight D. Eisenhower, U.S. President
C. G. Jung, psychiatrist
Socrates, philosopher
Sir Isaac Newton, mathematician, physicist and astronomer
J.K. Rowling, author
Abraham Lincoln, U.S. President

“A love of problem solving” – INTP

Walau INTP terlihat terlalu fokus dengan teorinya, dan cuek dengan keadaan sosial, mereka tidak selamanya tidak peduli dengan sosial. INTP cenderung menjadikan teori sebagai tanggung jawabnya dalam memajukan masyarakat untuk bergerak ke arah pemahaman yang lebih baik. Tidak semua INTP adalah pribadi yang susah bergaul atau cuek. Sifat seseorang dapat berubah tergantung dilingkungan mana ia tumbuh.



Source Komunitas Anak Pendiam dengan perubahan seperlunya.

0 komentar:

Hallo… saya akhir-akhir ini jarang banget buka blog. Ga sempet. Ujian makin deket. SBMPTN dan UMPTN sudah membayang di benak saya. ...

About Author



Hallo… saya akhir-akhir ini jarang banget buka blog. Ga sempet. Ujian makin deket. SBMPTN dan UMPTN sudah membayang di benak saya.
Tapi lepas dari itu saya buka kembali blog ini dan liat isinya (narsis hewhew) ternyata saya baru nyadar kalau saya belum pernah memperkenalkan diri dengan sopan hehe. Baiklah kali ini saya akan mempost beberapa fakta  tentang saya (hewhew narsis lagi).



Nama saya adalah Ludfigia Cahya Pramita. Tapi saya punya banyak nickname dan nama pena. Beberapa merupakan pemberian dari teman-teman saya. Salah satunya adalah LUD, kalian bisa memanggil saya LUD.

LUD lahir pada 16 Agustus 18 tahun yang lalu. Bukan tipe introvert maupun ekstrovert. Saya seimbang diantara keduanya. Bahasa kerennya ambivert. Golongan darah B tapi abstraknya merepet AB. Random akut.

INTP character.

Saya penyuka semua genre music maupun film. Kecuali dangdut. Seorang ELF yang juga sangat mencintai Bobby a.k.a Kim Jiwon. Tipe yang cuek dengan sekitar namun peka dengan perasaan orang lain.

Sering ngomong sama diri sendiri. Sulit mengambil keputusan. Suka menunda pekerjaan. Tidak sabaran dan cepat bosan. Kadang bisa cepet adaptasi kadang susah. Bisa jadi sangat keras kepala namun bisa berubah pendirian tergantung situasi.

Bertindak sebelum berpikir. Ceroboh dan membenci keruwetan. Kalo ngomong kasar.
Kepribadian saya ga jelas antara sangunis atau koleris. Karena keduanya sangat bertolak belakang tapi saya ngga memungkiri terkadang bisa menjadi salah satu diantara keduanya. Atau menjadi keduanya di saat bersamaan. Sekali lagi. Saya benar-benar orang yang random. Saya sendiri sampe bingung dengan diri saya.
Teman saya yang sudah seperti guru BK, sang pengamat kelas juga bilang kalo saya orang yang sulit ditebak. Intinya saya bingung mau nulis apa lagi haha….

Saya suka menulis sejak SD. Semua berkat ibu saya yang selalu memberi saya buku-buku cerpen semenjak saya mulai bisa mengeja. Beliau benar-benar menanamkan budaya membaca dengan mendaftarkan saya menjadi member perpustakaan daerah sejak kecil. Terimakasih ibu.
Loh. Kok ngelatur.

Suka baca webtoon tapi lagi break buat serius UN. Ngga suka hingar-bingar tapi kalau sudah masuk didalamnya bisa jadi orang yang sangat menikmati. Suka warna merah, hitam dan biru. Style casual. Girly girly go away!

Jiwa IPA yang tersesat di dunia IPS yang asik. Daya penalaran payah. Tapi logika dan analisis lumayan sih. Suka mengolah angka dan pelajaran yang membutuhkan daya analisis seperti geografi.
I hate History.


CP saya:
Facebook : Ludfigia Cahya Pramita
Twitter : @ludfigiacp

Line : @ldh156

0 komentar:

BAB I PEMBUKA 1.       Latar Belakang Menurut catatan sejarah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdiri pada tanggal 24 Oktober ...

Makalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


BAB I
PEMBUKA
1.      Latar Belakang
Menurut catatan sejarah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 dengan dipelopori oleh lima negara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan Republik Rakyat Cina. Berdirinya PBB dilatarbelakangi oleh sebuah cita-cita untuk menciptakan perdamaian diantara negara-negara di dunia setelah sebelumnya mengalami dua peperangan besar. Perang dunia I yang berlangsung antara tahun 1914-1918, dan perang dunia II yang terjadi antara tahun 1939-1945.

            Pada tanggal 14 Agustus 1941 Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin Delano Roosevelt, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Winston Churcill. Pertemuan yang berlangsung di atas kapal Augusta yang berlayar di Samudera Atlantik ini membahas tentang perdamaian dunia dan rencana untuk menghindarkan korban yang lebih banyak lagi akibat peperangan. Dalam pertemuan ini lahirlah sebuah kesepakatan yang disebut dengan Piagam Atlantik.

Isi Piagam Atlantik

1. Setiap bengsa tidak dibenarkan untuk melakukan perluasan wilayah.
2. Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
3. Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan internasional.
4. Menciptakan perdamaian dunia agar setiap bangsa dapat hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.
           Isi dari Piagam Atlantik tersebut langsung mendapatkan respon positif dari beberapa negara di dunia. Hal tersebut ditandai dengan diadakannya sebuah konferensi di kota Washington, Amerika Serikat pada tanggal 1 Januari 1942 yang dihadiri oleh 26 negara yang menyetujui isi Piagam Atlantik.

  Pada awal Agustus 1944 diadakan lagi sebuah konferensi di sebuah gedung bernama Dumbarton Oaks di kota Washington, Amerika serikat. Konferensi tersebut dihadiri oleh wakil-wakil dari Amerika Serikat, Uni Soviet, Britania Raya, dan Republik Rakyat Cina. Pertemuan di Dumbarton Oaks ini membahas tentang rencana pendirian sebuah organisasi global yang disebut United Nation Organization (UNO) atau PBB.

            Sebagai kelanjutan dari pertemuan di Dumbarton Oaks, maka pada tanggal 24 Oktober 1945 diadakanlah Konferensi San Fransisko. Pada Konferensi San Fransisko inilah Organisasi PBB secara resmi berdiri, yaitu ditandai dengan penandatanganan piagam Perserikatan Bangsa-bangsa oleh wakil dari 50 negara.

a. Tujuan PBB
·         Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
·         Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
·         Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
·         Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
·         Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
·         Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
Keanggotaan dalam PBB bersifat terbuka, hingga tahun 2011 tercatat 193 negara telah bergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebagai negara yang cinta perdamaian dan anti penjajahan, secara resmi Indonesia menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950 dan tercatat sebagai negara anggota PBB yang ke-60.

2.     Rumusan masalah
1.      Termasuk organisasi seperti apakah PBB? Apakah merupakan organisasi yang independen ataukah memihak?
2.      Apa yang sekiranya membuat pbb menjadi  berpihak kepada amerika? Apakah amerika memiliki peran yang besar dalam pbb?
3.      Apakah pbb selalu berhasil dalam menciptakan perdamaian dunia? Pernahkah pbb gagal? Contohnya seperti apa?
4.      Apakah kelemahan dari organisasi pbb?
5.      Mengapa ada anggota pbb yang memiliki hak veto dan ada yang tidak?
6.      Indonesia pernah keluar pbb, apa alas an Indonesia keluar pada saat itu?
7.      Apa peran PBB terhadap Indonesia
8.      Bagaimana system keanggotaan PBB?
9.      Adakah syarat-syarat khusus untuk menjadi anggota PBB?
10.  Menurut Anda, saat ini mengapa PBB masih belum bisa menyelesaikan pertikaian antara Palestina dengan Israel?


3.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui organisasi jenis apakah PBB itu.
2.      Untuk mengetahui alasan PBB memihak Amerika.
3.      Untuk mengetahui bentuk-bentuk kegagalan PBB.
4.      Untuk mengetahui kelemahan dari PBB.
5.      Untuk mengetahui alasan tidak meratanya pembagian Hak Veto pada anggota PBB.
6.      Untuk mengetahui alasan Indonesia keluar PBB pada saat itu.
7.      Untuk mengetahui peranan PBB terhadap Indonesia
8.      Untuk mengetahui system keanggotaan PBB.
9.      Untuk mengetahui syarat-syarat menjadi anggota PBB.
10.  Untuk mengetahui alasan mengapa sampai saat ini PBB masih belum bisa menyelesaikan masalah Palestina dengan Israel.



BAB II
PEMBAHASAN

1.      Termasuk organisasi seperti apakah PBB? Apakah merupakan organisasi yang independen ataukah memihak?
·         Seharusnya independen tetapi yang sudah terjadi, seperti peristiwa di timur tengan kesannya pbb memihak amerika. Karena organisasi itu memang harusnya independen. Karena mengatasi masalah dengan pihak manapun. Tapi karena kepentingan2 tertentu dan orang yg berkedudukan dip bb adalah orang2 amerika sehingga ada unsure untuk mengutamakan amerika.

2.      Apa yang sekiranya membuat pbb menjadi  berpihak kepada amerika? Apakah amerika memiliki peran yang besar dalam pbb?
·         Sebagai contoh pada saat perang teluk 2, siapa yang bersengketa awalnya, hanya irak dan Kuwait. Kemudian pbb memutuskan amerika harusny amenginvasi dg pasukan multinasionalnya dengan alas an irak punya senjata pembunuh missal, itu salah satu bukti jelas bahwa pbb memihak. Sedangkan bila dibandingkan dengan keuatan tentara multinasional irak tidaklah sebanding. Seharusnya jika pbb adalah organisasi independen, pbb akan menyelesaikan persengketaan antara irak dan Kuwait tersebut.  Bukan malah berubah menjadi persengketaan irak dengan amerika.
·         Hal ini bisa terjadi karena kuatnya pengaruh Amerika Serikat dalam organisasi ini. Banyak sekutu AS yang menjadi anggota tetap PBB dan memiliki jabatan yang tidak bisa diragukan juga. Sehingga kecil kemungkinan untuk dapat menolak apa yang menjadi keputusan AS dalam penyelesaian permasalahan.

3.      Apakah pbb selalu berhasil dalam menciptakan perdamaian dunia? Pernahkah pbb gagal? Contohnya seperti apa?
·         Engga juga, pbb memang suatu badan untuk menyelesaikan pertikaian, mengkondisikan dunia tetap dalam keadaan yang damai. Setelah perang dunia ke-2 selesai banyak permasalahan-permasalahan yang muncul, bahkan saat ini dikhawatirkan akan muncul perang dunia ke-3. Setelah arab bersengketa dengan  Irak, itu salah satu bukti pbb masih belum maksimal dalam menyelesaikan masalah perdamaian  dunia.



4.      Apakah kelemahan dari organisasi pbb?
·         Salah satunya adalah terlalu memihak amerika. Jadi unsur amerika dalam menyelsaian pertikaian itu ada kepentingan untuk amerika sendiri. Bisa diartikan bahwa amerika memiliki hak yang sangat menguntungkan Negara mereka yang tidak didapat Negara lain, yang disebut dengan Hak Veto.

5.      Mengapa ada anggota PBB yang tidak memiliki hak veto dan ada yang tidak?
·         Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi. Dalam sejarahnya, hak veto dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Negara itu ialah Amerika Serikat, Rusia (dahulu Uni Sovyet), Inggris, Perancis, Republik Rakyat Cina (menggantikan Republik China). Anggota tetap Dewan Keamanan PBB dipilih berdasarkan hasil Perang Dunia II. Kelima negara tersebut adalah pemenang dari Perang Dunia II.
·         Tujuan dari pemberian hak veto pada awalnya ialah untuk melindungi kepentingan para pendiri PBB, dimana hal tersebut hanya diperuntukkan bagi negara-negara yang memenangkan Perang Dunia II. Hak veto melekat pada kelima negara tersebut berdasarkan Pasal 27 Piagam PBB.
·         Hak veto yang dimiliki Anggota Tetap Dewam Keamanan PBB menjadi menarik untuk dibahas dan dikaji ulang. Secara kasat mata jelas kini hak veto berubah menjadi senjata perang yang digunakan Amerika Serikat untuk melegalkan penindasan Israel terhadap Palestina. Padahal hampir mayoritas negara mengecam dan mengutuk aksi brutal Israel di wilayah Gaza.
·         Penggunaan hak veto yang dimiliki Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB adalah bertentangan dengan asas keadilan dan mengingkari realitas sosial. Seringkali sebuah keputusan yang telah ditetapkan dalam forum PBB dibatalkan oleh negara pemilik hak veto. Tidak hanya sekali-dua kali hak veto digunakan AS untuk melapangkan jalan bagi Israel melancarkan perang.

6.      Indonesia pernah keluar pbb, apa alas an Indonesia keluar pada saat itu?
·         Itu masalah intern sebenarnya, antara Indonesia dengan Malaysia.  Karena pada saat itu Indonesia sedang bersengketa dengan Malaysia namun PBB justru mengangkat Malaysia menjadi dewan keamanan PBB. Bukan malah menyelsesaikan masalah tersebut. Kalau PBB hendak menjadikan Malaysia Dewan Keamana setidaknya selesaikan dulu masalah antara Indonesai dengan Malaysia.
·         Pada tanggal 7 januari 1965 dalam rapat raksasa dihadapan puluhan ribu rakyat, Presiden Bung Karno menyatakan bahwa Republik Indonesia keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Hal ini dikarenakan sikap PBB yang menerima Malaysia yang dianggap oleh pemerintah Republik Indonesia merupakan negara boneka bentukan Inggris sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Ancaman Republik Indonesia ini sebenarnya sudah dikeluarkan pada tanggal 31 desember 1965ketika Bung Karno mengancam PBB jika tetap menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. 
·         Keluarnya Republik Indonesia dari keanggotaan PBB ini sebenarnya adalah puncak akumulasi dari ketidaksukaan  Bung Karno atas turut campur dan pengaruh negara-negara kapitalis barat dalam kelembagaan ini. Hal ini dapat dirunut dari sikap Republik Indonesia dalam memperjuangkan harkat dan martabat bangsanya sendiri, namun juga bangsa Asia dan Afrika serta lebih menyeluruh negara-negara dunia ketiga dengan membentuk gerakan negara-negara di dunia ketiga.

7.      Apa peran PBB terhadap Indonesia?
·         PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Belanda pada masa perjuangan kemerdekaan melalui pembentukan KTN (Komisi Tiga Negara) dan United Nations Commission for Indonesia (UNCI).
·         PBB membantu menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian Barat (sekarab Papua). Dalam perselisihan tersebut, PBB membentuk United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) atau pemerintahan sementara PBB untuk Irian Barat.
·         UNICEF bekerjasama dengan Indonesia untuk mendapatkan obat-obatan dan susu. Selain itu, dibentuk pula Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) yang searah dengan kegiatan UNICEF.
·         WHO bekerjasama dengan Indonesia dalam meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan program KB melalui Badan Koordinator Keluarga Berencana (BKKBN).
·         FAO bekerja sama dengan Indonesia dalam bidang pertania dan makanan sehingga Indonesia mampu berswasembada pangan pada tahun 1984.
·         UNESCO bekerjasama dengan Indonesia di bidang pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan. Dibidang kebudayaan, misalnya pemugaran candi Borobudur dan candi Prambanan telah mendapat bantuan dari UNESCO.

8.      Bagaimana system keanggotaan PBB?
·         Keanggotaan PBB dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1) Anggota asli atau anggota pangkal atau original members (Pasal 3
    Piagam PBB), terdiri dari 51 negara, yaitu negara-negara yang ikut ambil
    bagian dalam Konferensi San Fransisco 25 April – 26 Juni 1945.
2) Anggota atau members (Pasal 4, 5, dan 6 Piagam PBB), yaitu negaranegara
    anggota PBB yang masuk kemudian, berdasarkan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
·         System keanggotaan PBB bebas untuk Negara-negara yang belum menjadi anggota tetap PBB. Mereka bebas untuk keluar masuk menjadi anggota, tetapi dengan syarat memiliki alasan yang masuk akal seperti saat peristiwa keluarnya Indonesia.
·         PBB sendiri memiliki birokrasi anggota diantaranya Negara anggota, Pengamat,  Majelis Umum , Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Sekretariat (Sekretaris Jenderal), Dewan Perwalian, Mahkamah Internasional.

9.      Adakah syarat-syarat khusus untuk menjadi anggota PBB?
·         PBB memiliki ketentuan-ketentuan dalam penerimaan keanggotaannya. Yang pertama Negara itu tidak sedang terjajah, Negara dalam posisi merdeka, tidak dalam posisi penindasan dan ditindas serta tidak sedang menjajah Negara lain.
·         Negara yang ingin menjadi anggota PBB, terlebih dahulu harus disetujui oleh dewan keamanan PBB. Persetujuan ini sekurang-kurangnya tujuh suara, yang di dalamnya termasuk semua anggota tetap dewan keamanan. Keputusan diterima atau tidaknya sebagai anggota, sepenuhnya menjadi wewenang Majelis Umum PBB. Pengambilan keputusan di dalam majelis berjalan secara demokratis, yaitu dengan suara 2/3 dari anggota yang hadir menyetujui. Negara anggota yang berulang kali malanggar asas-asas dan Piagam PBB dapat dikeluarkan sebagai anggota oleh majelis umum atas anjuran Dewan Keamanan (Pasal 6 Piagam Perdamaian).

10.  Menurut Anda, saat ini mengapa PBB masih belum bisa menyelesaikan pertikaian antara Palestina dengan Israel?
·         Selama Amerika masih punya kepentingan terhadap Israel dan Palestina PBB tidak akan bisa untuk menyelesaikan permasalaha tersebut. Salah satu buktinya adalah hingga saat ini, usaha penyelesaian sengketa oleh PBB dianggap tidak efektif dilihat dari Draft Resolusi yang tidak membawa hasil signifikan. Hal itu dikarenakan banyaknya pelanggaran atau ketidaksetujuan salah satu pihak terhadap resolusi yang dikeluarkan PBB.
·         Faktor kedua sebagai penyebab ketidakefektifan PBB, yaitu Human Needs dimana kedua bangsa ini sama-sama membutuhkan hak keamanan, identitas sebuah negara, kebebasan berpolitik, ikut serta dalam kegiatan ekonomi, kebebasan beragama, dan mencakup nilai-nilai kebudayaan yang tentu saja merupakan hal yang tidak dapat dinegosiasikan. Terkait hal itu, diperlukan wilayah untuk mengakomodasikan seluruh kebutuhan tersebut yang bersifat non-negotiable. Perbedaan human needs dalam kasus ini dibuktikan dengan ditolaknya konsep land for peace sebagaimana tertuang dalam Resolusi DK PBB No. 242 pada tahun 1967 oleh negara-negara Arab, karena menganggap bahwa konsep tersebut sangat merugikan Palestina dimana Jalur Gaza dan Tepi Barat menjadi teritori Israel. Dalam konsep land for peace,Israel menarik pasukannya dan memberikan damai bagi negara-negara Arab. Namun demikian, yang negara-negara Arab tersebut inginkan bukanlah damai dimana Israel memiliki hak atas wilayah tersebut dan tidak menyerang negara-negara Arab secara militer, melainkan damai dalam artian non-eksistensi negara Israel di wilayah tersebut, sehingga tidak mengherankan jika negara-negara Arab menolak resolusi tersebut.
·         Lebih lanjut, perbedaan human needs juga nampak dalam reaksi Israel maupun negara-negara Arab ketika PBB mengeluarkan resolusi No. 181 pada tahun 1947 dimana di dalamnya tertulis bahwa kota Yerusalem berada di bawah kendali PBB dan membagi wilayah yang diperebutkan menjadi 2 bagian, 56,47% untuk Israel, dan 43,53% untuk Palestina.
·         Pandangan kedua negara ini terhadap PBB juga ternyata menjadi masalah tersendiri. Keduanya tidak menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada PBB dan segala usaha mediasi perdamaian yang diinisiasi PBB. Dari sisi Israel, pemerintah menilai sangat sulit untuk menempatkan PBB dalam posisi mediator netral, dan hampir seluruh masyarakat meyakini bahwa PBB dipenuhi dengan kebiasan. Anggapan ini terutama muncul dari kegiatan-kegiatan dalam Majelis Umum PBB yang kerap kali menyudutkan Israel. Israel merasa berada dalam posisi yang tidak adil, dipojokkan dengan jumlah dan kesempatan negara-negara Arab untuk membela Palestina di sidang Majelis Umum, sedangkan suara sekutu Israel amat jarang didengarkan. Israel juga dikucilkan dalam berbagai badan PBB, lantaran tidak memiliki keanggotaan dalam organisasi regional manapun. PBB dinilai telah membuat pandangan dunia menjadi diskriminatif dalam konflik Israel-Palestina, dimana Israel selalu dijadikan villain, sedangkan Palestina diposisikan layaknya sebagai entitas yang hanya memiliki hak, tanpa ada tanggungan kewajiban sama sekali.
·         Palestina, sama halnya dengan Israel, juga mengklaim bahwa PBB tidak dapat diandalkan. Alasan Palestina berbeda dengan Israel, yaitu menilai bahwa PBB terlalu didominasi oleh aliansi terbesar Israel, yakni AS. Sebagai salah satu pemegang Hak Veto dalam DK PBB, AS dalam pandangan Palestina dicap bertanggung jawab atas gagalnya pengesahan dan implementasi dari banyak Resolusi DK PBB yang mendukung Palestina. Palestina juga menyatakan bahwa PBB yang saat ini merupakan refleksi dari keadaan geopolitik pasca Perang Dunia II, dan sudah seharusnya direformasi, terutama Dewan Keamanannya. AS lah yang menjauhkan reformasi PBB jauh dari realisasi, sekaligus hanya menjadikan PBB sebagai forum untuk berkata-kata indah semata tanpa ada tindakan konkret untuk membantu resolusi konflik Israel-Palestina, karena setiap proposal resolusi yang mengandung satu atau dua kata saja yang menyudutkan Israel akan selalu dilempar kembali ke kotak sampah berkat veto dari AS. Israel sungguh berada dalam posisi yang lebih strategis karena memiliki hubungan yang sangat dekat dengan AS, sedangkan Palestina hanya bermodalkan itikad baik saja dalam forum-forum internasional.




BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan
a.       PBB bukanlah organisasi yang bebas. Karena terlalu banyak unsure Negara adidaya di dalamnya. Negara yang menang perang yang mendapatkan perlakuan istimewa, diberika Hak Veto. Negara-negara yang mendominasi cenderung melakukan tindakan yang sewenangnya, semaunya sendiri tanpa mempedulikan keputusan anggota lainnya. Tidak jarang juga mereka membatalkan keputusan forum PBB secara sepihak oleh pemilik Hak Veto. Hal ini kerap terjadi dan mengganggu Negara lain yang menjadi anggota tidak tetap dalam PBB.
b.      Dibalik jasa-jasa PBB dalam menciptakan perdamaian dunia, organisasi ini juga pernah gagal dalam mejalankan misinya. Yang paling kentara saat ini adalah gagalnya PBB menyelesaikan perseteruan antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung begitu lamanya. Bagi mata beberapa orang, usaha yang dilakukan PBB bukanlah usaha yang benar-benar dan niat untuk menyelesaikan pertikaian. Banyak pihak yang berfikir konflik antara keduanya ada sangkut pautnya dengan Negara adikuasa dunia, AS. Karena usaha yang dikerahkan PBB masih belum efisien dan menemukan titik temu.
c.       Pembagian Hak Veto yang tidak adil bagi Negara lain menjadikan organisasi ini semakin dipandang hanya kedok untuk Perang Dunia III yang telah diprediksi namun mungkin dalam konteks yang sedikit berbeda dengan PD sebelumnya.

2.      Saran
a.       Seharusnya oranisasi perdamaian adalah organisasi bebas yang independen. Terutama untuk organisasi yang berada dalam tingkat dunia. Harusnya bersikap netral dengan tidak meng-anak-emaskan Negara tertentu. Tidak terpengaruh dengan keadaan dan senantiasa bersikap adil. Karena organisasi perdamaian bukanlah ajang unjuk kebolehan strategi kemiliteran maupun teknologi.

b.      Sebaiknya untuk pembagian Hak Veto. Memang baik jika anggota tetaplah yang mendapatkan hak ini. Namun Hak Veto tidak dapat diberlakukan dengan semaunya sendiri. Beri syarat dan prosedur tertentu untuk penggunaan Hak Veto agar demokrasi dapat tercapai. 


Sumber : berdasarkan hasil wawancara dengan Guru Sejarah Wajib.

0 komentar: